KEDIRI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Kediri dengan melibatkan Kwartir Cabang (Kwarcab) Kediri menggelar kemah hijau yang dipusatkan di Wisata Ragil Kuning Desa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, Jawa Timur, selama 3 hari, 23-25 September 2022.
Kegiatan kemah hijau yang diikuti peserta dari Saka Kalpataru dan Perwakilan Sekolah Adiwiyata di Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Kediri.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri Putut Agung Subekti, SE, MM., mengatakan, bahwa dengan digelarnya kegiatan kemah hijau selama 3 hari ini ini diisi dengan rangkaian kegiatan bersih-bersih sampah di area sumber air sungai dan melakukan kegiatan penghijauan.
Baca juga:
Satpol PP Padang Amankan 5 Pemandu Karaoke
|
"Kegiatan ini sekaligus memperingati World Cleanup Day (WCD) 2022 melibatkan generasi muda melalui aksi bersih dan penghijauan di wilayah Desa Krenceng Kecamatan Kepung, "ucap Putut.
Putut menambahkan dengan kegiatan ini guna menekan persoalan sampah penting dilakukan dan memberikan edukasi kepada generasi muda agar tercipta kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
"Kegiatan kemah hijau sendiri dikemas beberapa kegiatan. Seperti, Gerakan Bersih - bersih sampah di area sumber air yang dilakukan para peserta. Gerakan bersihkan sampah ini sebagai bagian rangkaian peringati Word Cleanup Day 2022, " urai Putut.
Dikatakan Putut bahwa tujuan kegiatan kemah hijau sendiri untuk memberikan edukasi hidup berbudaya ramah lingkungan. Diantaranya, mengenal apa itu Saka Kalpataru. Dengan adanya adanya Saka Kalpataru adalah membentuk Generasi Muda yang cinta lingkungan dengan membentuk perilaku Ramah Lingkungan.
Ada 3 Krida dalam Saka Kalpataru, tiap-tiap Krida mempunyai 3 SKK (syarat kecakapan khusus). Diantaranya,
1. Krida 3R, SKK: komposting, daur ulang dan bank sampah.
2. Krida Perubahan Iklim, SKK: Hemat Air, Hemat Listrik dan Kendaraan hijau
3. Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati, SKK: Pelestarian sumber daya genetik, pelestarian ekosistem dan jasa lingkungan.
"Masing-masing diberikan wawasan tentang Krida dan SKK nya, jadi Pramuka akan mengenal ruang lingkupnya PPLH. Semoga dengan kegiatan kemah hijau ini bisa memberikan edukasi dan manfaat serta mencetak generasi muda yang ramah lingkungan, " tutur Putut.