DPRD Kota Kediri Gelar RDP Bersama Aliansi LSM dan RSM Ahmad Dahlan Kediri Hasilnya Sepakat Menuju Damai

    DPRD Kota Kediri Gelar RDP Bersama Aliansi LSM dan RSM Ahmad Dahlan Kediri Hasilnya Sepakat Menuju Damai
    Usai RDP yang digelar Wakil Ketua DPRD dan Komisi C bersama Aliansi LSM dan RSM Ahmad Dahlan sepakat menuju damai diakhiri dengan berjabat tangan dan foto bersama. (Foto: Prijo Atmodjo/JIS)

    KEDIRI - DPRD Kota Kediri menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Aliansi LSM Kediri dengan RSM Ahmad Dahlan terkait persoalan penahanan pasien bayi Rafa (alm) yang meninggal di RSM. RDP di ruang sidang gedung DPRD Kota Kediri Jalan Mayor Bismo Kota Kediri, Jawa Timur, Senen (13/12/2021) pagi.

    Persoalan tersebut sempat mencuat di media cetak maupun online, sehingga dilakukan mediasi oleh DPRD Kota Kediri bersama Aliansi LSM Kediri dan RSM Ahmad Dahlan Kediri menuju damai dan kedepan kejadian serupa tidak terulang kembali.

    RDP yang dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Katino, didampingi Sudjoko Adi Purwanto (PDI-P), Ashari (P.Demokrat), Kholifi  Yunon (PAN) dan Wiko Winarno (Gerindra).

    Agenda rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi C DPRD Kota Kediri membahas terkait SOP (Standard Operasional Prosedur) Rumah Sakit di Kota Kediri.

    Hadir dalam RDP yaitu, Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Katino, Ketua dan Anggota Komisi C, dr Fauzan Adima, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri, dr.Zainal Arifin selalu Direktur RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri dan Kuasa Hukumnya Masbuhin, Aliansi LSM dan Kabag OPS Polresta Kediri Kompol Abraham Sisik.

    Usai melakukan RDP saat dikonfirmasi media Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Katino mengatakan, setelah dilakukan RDP, akhirnya sudah terjawab. Dan, hari ini semuanya sudah clear tidak ada masalah di kemudian hari dan semuanya bisa saling menerima ini untuk kemajuan rumah sakit di Kota Kediri."

    "Intinya dari pihak temen-temen aliansi ini supaya ke depannya ada suatu perbaikan kalau memang disitu kemarin ada suatu kesalahan dan temen-temen juga ada yang salah kita saling mengingatkan, " sambungnya.

    Sementara itu, dr Fauzan Adima selaku Kepala Dinkes Kota Kediri menyampaikan terima kasih kepada teman-teman Aliansi LSM yang sudah menjadi kontrol masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Kota Kediri.

    "Dan, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Rumah Sakit Muhammadiyah yang bersedia untuk membuka ruang terhadap koreksi dari masyarakat bahwa semuanya tujuannya adalah baik, saling mengingatkan." ucap dr Fauzan.

    Kepala Dinkes juga menyebut hal ini istilahnya adalah "Fastabiqul Khoirot" yang artinya berlomba-lomba untuk kebaikan dan saling mengingatkan. 

    "Mudah-mudahan kejadian ini tidak terjadi lagi dan kedua belah pihak, baik Aliansi LSM dan pihak RSM Ahmad Dahlan juga dari Dinas Kesehatan saling mengoreksi untuk perbaikan pelayanan kesehatan di Kota Kediri, " tuturnya.

    dr Fauzan juga menambahkan, bahwa rekomendasi akan difasilitasi Dinas Kesehatan kita akan duduk bersama lagi. Baik dari LSM, RSM Ahmad Dahlan dan Dinas Kesehatan agar tetap mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    "Jadi sekali lagi tidak ada salah benar tetapi hanya miskomunikasi, nanti kalau ini sudah terselesaikan Insya Allah rekomendasi ke belakang sudah tidak ada apa-apa, " terangnya.

    Sementara itu, dr.Zainal Arifin menyampaikan, pihaknya mensupport masyarakat Kediri berkaitan pelayanan kesehatan, baik itu masyarakat kota maupun kabupaten, tentunya meningkatkan kinerja,  

    "Pasti, karena kita juga berpedoman kepada mutu ya, akreditasi pasti itu, " jelasnya.

    Terpisah, Tomi Ari Wibowo selaku Ketua Umum Ikatan Pemuda Kediri (IPK) menegaskan, terima kasih tadi telah difasilitasi dewan dengan Rapat Dengar Pendapat, jadi kita tadi intinya kalau memang ada kesalahan.

    Semisal, manajemen segera diakui terus diselesaikan mereka. Kita hanya minta tidak terjadi lagi di kemudian hari. Keinginan kita simple tadi.

    "Tadi sudah disepakati, nanti akan difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri, mengenai kapan pertemuan lagi antara Ketua IPK Tomi dengan pihak RSM Ahmad Dahlan akan menunggu informasi lebih lanjut dari Dinkes Kota Kediri, " tutup Tomi. (prijo)

    Banyuwangi Jawa Timur MEDAN SUMUT KEDIRI JATIM
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Pasjar Kab Kediri Galang Donasi Peduli Warga...

    Artikel Berikutnya

    Mas Dhito Hentikan Tes Perangkat Desa

    Berita terkait